Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai Indonesia dapat bertahan di tengah gempuran geopolitik akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Ia menilai perang antara Rusia-Ukraina sangat berdampak pada kondisi ekonomi global khususnya negara berkembang.

Kondisi ini dapat dilihat dari harga minyak mentah yang terus melonjak sehingga berdampak pada harga jual BBM.

Ini akan menjadi ancaman serius, ujar Sri Mulyani. Namun, Indonesia relatif dapat menahan gejolak itu. Dapat dilihat pada posisi nilai tukar rupiah yang relatif stabil dan pergerakan saham yang positif.

Di tengah situasi ini, Sri Mulyani mengatakan Indonesia akan lebih banyak menerbitkan surat utang dalam bentuk local bond.

Untuk diketahui, konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas. Yakni ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan asing di Rusia mulai hengkang dari negara tersebut. Tak hanya itu, konflik Rusia vs Ukraina juga berdampak pada kenaikan harga minyak mentah dunia.