Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak mau membuka big data yang dirinya sebut sebagai data dukung penundaan Pemilu 2024.
Politikus golkar itu menegaskan data yang ia sampaikan merupakan data asli.
Luhut menyebut big data tersebut menangkap keresahan masyarakat akan pemilu mendatang. Ia menilai masyarakat tidak setuju bila pemilu yang mahal digelar di saat pandemi.
Luhut juga menyinggung masyarakat belum siap menghadapi polarisasi politik. Ia membawa alasan bahwa publik ingin keadaan damai pasca pandemi muncul.
Sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah menangkap aspirasi masyarakat terkait dukungan penundaaan Pemilu 2024. Ia menyebut aspirasi itu diketahui dari big data percakapan 110 juta orang yang muncul di media sosial.
Klaim Luhut dikecam oleh PDIP. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mempertanyakan eksistensi data yang disebutkan Luhut. Ia juga mengklaim bahwa PDIP punya data tersendiri dan berbeda dari klaim Luhut.