Jakarta, Owntalk.co.id – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan kritikan terhadap logo label halal baru yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Kritikan tersebut dilayangkan lantaran logo baru itu tak sesuai dengan diskusi awal ditambah tak menggambarkan kearifan nasional. Salah satunya terkait dihapusnya MUI dan BPJPH dalam logo baru itu.

Tak hanya itu, Abbas menilai, kata halal yang telah ditulis dalam bentuk kaligrafi Bahasa Arab itu cenderung tidak jelas akibat terlalu mengedepankan sisi artistik.

Akibat logo halal baru itu, Abbas juga menyebut beberapa orang menghubunginya dan menyebut logo halal terbitan BPJPH Kemenag lebih menampakkan gambar gunungan wayang ketimbang logo halal.

Dengan hal ini, Abbas menilai BPJPH Kemenag tidak bijak dalam mendesain label yang digunakan secara nasional ini.

Akibat di dalam logo tersebut, tidak tercermin unsur keindonesiaan yang kental.