Karimun, Owntalk.co.id – Diduga menabrak karang di pulau Pandan Kapal barang KM. Bagas Arsakhan diduga mengalami bocor pada bagian lambung depan sebelah kanan kapal.
Kejadian laka laut tersebut terjadi di perairan Pulau Pandan Kabupaten Karimun pada titik koordinat 00°56.961’N-103°29.785 E*, Jumat (11/3) sekira pukul 14.00 Wib.
Kasat Polairud Polres Karimun AKP. Sabar Binsar Samosir, S.H, M.H menjelaskan, KM. Bagas Arsakhan berangkat dari Tanjungpinang pada hari Jumat (11/3) sekira pukul 02.30 Wib dengan tujuan Selat Panjang Provinsi Riau.
” Jumlah cruw 4 orang, dan membawa muatan berupa, Gula pasir SNI Walini 300 sak, beras pulut biola 300 sak, calsberg kaleng 200 ces, heineiken 200 ces, calsberg 400 ces, bir bintang 100 ces dan minuman ringan kaleng 1300 ces”, katanya
Binsar mengungkapkan setelah berlayar lebih kurang 11 jam, sekira pukul 14.00 Wib tepatnya diperairan Pulau Pandan, KM. Bagas Arsakhan diduga menabrak karang sehingga mengalami bocor pada bagian lambung depan sebelah kanan kapal.
” Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, 4 orang cruw kapal bernama Herizal selaku Nakhoda, Herman, Sahrizal dan Arifin selaku abk kapal dalam keadaan sehat. Atas kejadian ini kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 700 juta,”ungkapnya.
Binsar menyebutkan, sebelum terjadinya laka laut, KM. Bagas Arsakhan telah dilakukan pemèriksaan oleh KRI Kujang 642. Dan Usai diperiksa kemudian KM. Bagas Arsakhan kembali melanjutkan perjalanan.
” Beberapa menit, kapal mengalami kebocoran dibagian lambung depan sebelah kanan kapal, diduga karena menabrak karang disekitar perairan Pulau Pandan”, sebutnya
Binsar menjelaskan Saat ini cruw kapal dalam keadaan baik sementara kapal beserta muatan sudah diamankan oleh pihak KRI. Kujang 642, dan saat ini perkara ditangani oleh KRI. Kujang 642 dan Lanal Tbk.
” Karenakan pada saat kejadian KRI. Kujang 642 masih berada di perairan sekitaran tempat kejadian,” ucapnya(*/koko)