Arnold juga menyebut, semua bukti dan fakta dari masalah tersebut sudah diserahkan secara keseluruhan, seperti bukti cek tandatangan yang dipalsukan dan lampiran yang di audit. Dia berharap hasil gelar perkara bisa keluar secepatnya agar diketahui apakah bisa dinaikan sebagai LP nya atau bagaimana.
“Kami sekarang menunggu hasil gelar perkara yang di lakukan di Polda, mudah-mudahan hasilnya keluar sesuai yang diharapkan,” bebernya.
Dilanjutkannya, masalah ini juga menyangkut dengan perbankan dan dia sangat kecewa dengan OJK, karena pihaknya sudah menyurati OJK secara resmi terkait pemalsuan tandatangan pencairan cek oleh PT Habsibah.
“Kami sudah memberikan laporan, tapi sayangnya hingga saat ini tidak ada satu informasi pun dari OJK atas masalah tersebut, kami kecewa terhadp OJK. Kami juga kecewa terhadap bank Mandiri Nagoya, karena akibat kekurang hati-hatiannya kami dirugikan,” paparnya.
Arnold menambahkan, atas masalah tersebut pihaknya akan mengambil langkah hukum dan dia juga akan melaporkan bank Mandiri. Sebab selain pihaknya dirugikan, bukti-bukti dari pemalsuan tandatangan yang akan diserahkan kepada pihak kepolisian tidak ada.
“Saya berharap pimpinan dari bank Mandiri Nagoya itu diperiksa oleh pimpinannya yang lebih tinggi dan dia harus mempertanggungjawabkannya,” tutupnya.