Jakarta, Owntalk.co.id – Kabar duka menyelimuti tanah air. Pelukis Indonesia Srihadi Soedarsono meninggal dunia, Sabtu (26/2) hari ini.
Guru besar Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal dunia pada usia 90 tahun jam 05.00 WIB pagi tadi.
Disampaikan oleh ikatan alumni seni rupa ITB bahwa jenazah Soedarsono akan disalatkan di Masjid Salman ITB siang ini. Kemudian dilanjutkan prosesi pelepasan jenazah oleh pimpinan ITB di Aula Timur.
Ucapan belasungkawa datang dari pianis dan komponis asal Indonesia Ananda Sukarlan. Ia menyebut kepergian Soedarsono meninggalkan kesedihan bagi dunia lukis di Indonesia.
Belasungkawa lain juga datang dari Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman. Fadjroel menyebut Soedarsono meninggal di ruma pribadinya di Jalan Ciumbuleuit Nomor 173 Bandung.
Karirnya dimulai saat ia bergabung sebagai anggota Seniman Indonesia Muda di Solo dan Yogyakarta. Ia mulai memasuki pendidikan seni di ITB tahun 1952. Selain sebagai pelukis, ia mengajar sebagai dosen di ITB dan IKJ.
Sebagai seorang pelukis senior, Soedarsono menoreh sejumlah penghargaan, antara lain: Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1971, Cultural Award dari Pemerintah Australia pada tahun 1973, Hadiah terbaik di ajang Biennale Jakarta III Seni Lukis Indonesia pada tahun 1978, hingga Fulbright Grant dari Pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1980.