Jakarta, Owntalk.co.id – Ketua Umum (Ketum) PA 212 Slamet Maarif mengharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) cabut jabatan Menteri Agama yang dipegang oleh Yaqut Cholil Qoumas.
Harapan ini terkait dengan pernyataan Yaqut yang telah membuat kegaduhan nasional dengan membandingkan suara adzan dan gonggongan anjing.
Jika Jokowi tak mengambil tindakan, ujar Slamet, maka ia yakin bahwa penunjukan YCQ sebagai Menag adalah dengan tujuan membuat gaduh ajaran umat Islam.
Slamet juga akan menempuh jalur hukum untuk menindaklanjuti Menag Yaqut. Namun demikian, ia belum menjelaskan kapan laporan itu ditujukan.
Sebelumnya, Warga Indonesia kembali dihebohkan dengan pernyataan Menag Yaqut dalam wawancara dengan sejumlah awak media di Pekanbaru, Riau.
Ia sempat menejelaskan bahwa volume toa masjid maksimal 100 desibel (dB). Selain itu, waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum dan sesudah adzan.
Buntut dari penyampaian Yaqut untuk menjelaskan surat edaran yang dikeluarkan beberapa waktu lalu terkait aturan penggunaan toa masjid.
Yang jadi masalah, beliau mencontohkan suara-suara lain yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satunya yaitu gonggongan anjing.
