Jakarta, Owntalk.co.id – Ukraina meledakkan satu jembatan menuju ibu kota, Kiev.
Hal ini dilakukan oleh pasukan militer Ukraina demi mencegah pasukan Rusia masuk lebih jauh di hari kedua invasi, Jumat (25/2).
kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan bahwa militer menghancurkan jembatan di Sungai Teteriv, 50 km di utara Kiev.
Lebih lanjut, Kemenham Ukraina klaim operasi penghancuran jembatan tersebut berhasil menghambat pasukan Rusia.
Sejumlah pejabat AS memperkirakan pasukan Rusia akan memasuki Kiev memlauli perbatasan Belarus, yang berjarak 32 km dari ibu kota.
Tak lama berselang, ledakan terdengar di Kiev. Situasi mencekam memicu kekhawatiran perang kota.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut sebanyak 137 orang tewas pada hari pertama invasi.
Ia mengatakan bahwa pasukan Rusia mengincar dirinya. Namun, ia bersumpah tak akan meninggalkan negaranya.
Hingga kini, perang masih memanas. Pasukan Rusia terus bergerak menyerang. Sementara militer Ukraina mempertahankan diri.