Jakarta, Owntalk.co.id – Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terang-terangan menolak usul Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan pengunduran Pemilu 2024 antara satu hingga dua tahun.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyebut tidak ada yang harus diperdebatkan lagi mengenai tanggal Pemilu 2024 lantaran sudah ditetapkannya hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari oleh Komisi II DPR dan pemerintah.
Semua kebijakan yang dibuat pemerintah, ujar Ali, harus berdasarkan peraturan perundang-undangan karena dasar dari bernegara adalah menjalankan konstitusi.
Sebab itu, Ali mengatakan agar semua pihak menahan diri untuk menyampaikan hal yang nantinya akan mengganggu upaya pemerintahan.
Sementara Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menuturkan pihaknya akan teguh pada amanat konstitusi bahwa pemilu harus diselenggarakan tiap lima tahun dan maksimal dua periode untuk masa jabatan presiden.
Mardani menyebut niat berkuasa lebih lama justru berpotensi untuk mengganggu proses demokrasi di Indonesia.
Sebagai informasi, Cak Imin mengusulkan memberikan usulan agar Pemilu 2024 ditunda satu hinga dua tahun. Usulan tersebut ia berikan lantaran ekonomi masyarakat yang ia nilai belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, gelaran pemilu 2024 yang direncanakan pada 14 Februari 2024 itu berpotensi konflik karena pandemi.