Jakarta, Owntalk.co.id – Tepat sebulan setelah pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) dosis lanjutan, jumlah capaian program vaksin booster itu baru mencapai 2,73 persen.
Per 7 Februari pukul 18.00 WIB, berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 5.679.434 warga yang sudah menerima booster.
Hal ini sangat jauh dari target total keseluruhan warga yang mendapatkan vaksin booster sebanyak 208.265.720 orang. Meski demikian, Kemenkes mengingatkan program booster tidak wajib seperti pemberian vaksin primer dosis 1 dan 2, melainkan ajakan dan imbauan saja.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19 primer di Indonesia, sebanyak 186.870.967 orang tercatat telah melakukan suntikan vaksin dosis pertama vaksin virus corona.
Sedangkan sebanyak 131.540.930 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 89,73 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 63,16 persen.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menargetkan program pemberian vaksin booster di Indonesia dapat dirampungkan pada akhir 2022 mendatang.
Menurut Nadia, target tersebut memperhitungkan masih banyaknya warga yang belum menerima vaksin primer dosis kedua. Sedangkan salah satu syarat booster minimal sudah enam bulan mendapat vaksinasi dosis lengkap.
Walau begitu, fokus utama pemerintah tetap pada pemberian vaksin primer dosis 1 dan 2 bagi masyarakat, terutama warga lanjut usia (lansia).