Dari catatan pertumbuhan ekonomi 2021, hanya pertumbuhan ekonomi c-to-c yang selisih tipis dengan pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 3,43% berbanding nasional sebesar 3,69%. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Q-to-Q dan Y-on-Y, Kepri berada di atas tingkat nasional yaitu pertumbuhan ekonomi Q-to-Q pada tingkat 6,87% berbanding nasional sebesar 1,06% dan pertumbuhan ekonomi Y-on-Y pada tingkat 5,27% berbanding nasional sebesar 5,02%.
Dari komposisi sumber pertumbuhan, tren pemulihan ekonomi ini ditandai dengan andil tertinggi dari sektor Industri Pengolahan sebesar 2,63 persen; diikuti dengan kategori konstruksi sebesar 0,86 persen; dan kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 0,30 persen. Besarnya andil industri pengolahan tidak dapat dinafikan turut mempengaruhi porsi pertumbuhan ekonomi Kepri (Q-to-Q) dan Y-on-Y) masing-masing dengan andil sebesar 2,72 persen dan 2,95 persen.
Sedangkan dari segi pengeluaran, menguatnya komponen Ekspor Bersih dan Konsumsi Pemerintah turut mengirim sinyal positif akan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi yang bisa berdampak terhadap meningkatnya daya saing dan kesejahteraan bagi masyarakat Kepri.
Gubernur Kepulauan Riau menyambut kabar gembira ini sembari mengajak semua komponen masyarakat Kepri untuk tetap optimis, dan selalu berfikiran positif terhadap langkah-langkah yang telah dan akan terus diambil oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi ini juga dapat dimaknai sebagai hasil pencapaian dari ikhtiar bersama dengan berbagai stakeholder selama ini sehingga berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi. Di samping itu, patut disadari bahwa kata kunci lain dari keberlanjutan pemulihan ekonomi adalah dengan tetap konsisten menjaga dan mematuhi displin protokol dalam pencegahan penyebaran pandemi COVID-19, termasuk salah satunya dengan mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah.
Halaman selanjutnya…