Jakarta, Owntalk.co.id – Rusia mengeluarkan enam kapal perang ke Laut Hitam, Selasa (8/2) kemarin.
Kapal perang tersebut dikeluarkan bukan tanpa alasan. Rusia mengerahkan enam kapal perang untuk melakukan latihan angkatan laut sebagai ajang pamer kekuatan.
Padahal, ketegangan antara Ukraina-Rusia masih semakin memanas disusul rumor yang yang menyebut rencana Moskow akan menginvasi negara pecahan Uni Soviet itu dalam waktu dekat.
Menurut saksi mata Reuters, sebanyak tiga kapal Rusia terlihat melewati selat Turki (Bosphorus) menuju Laut Hitam pada Selasa (8/2). Sementara itu, sumber dari Turki mengatakan tiga kapal lainnya disebut akan melewati jalur yang sama pada Rabu (9/2).
Enam kapal perang Rusia yang dikerahkan tersebut antara lain Korolev, Minsk, Kaliningrad, Pyotr Morgunov, Georgy Pobedonosets, dan Olenegorsky Gornyak.
Diketahui, Januari lalu Rusia mengumumkan angkatan lautnya akan melakukan serangkaian latihan di Januari dan Februari. Latihan ini akan melibatkan seluruh armada militer negara yang dilaksanakan dari Samudra Pasifik ke Samudra Atlantik.
Latihan ini dilakukan saat negara Barat semakin yakin jika Rusia tengah merencanakan menginvasi Ukraina dalam waktu dekat.
Rusia berulang kali membantah tuduhan Barat soal invasi. Namun, Moskow turut menuntut sejumlah hal termasuk jaminan keamanan dari NATO.
Dalam jaminan itu, Moskow meminta Barat untuk tidak menempatkan senjata rudal di dekat perbatasannya, mengurangi infrastruktur militer NATO, dan melarang Ukraina menjadi anggota aliansi tersebut.
Secara legal, Turki, yang merupakan anggota NATO, dapat menutup selat mereka bila Rusia melakukan aksi militer melawan Ukraina. Turki juga dapat menghentikan seluruh kapal perang asing saat masa perang atau saat ia terancam agresi dan berhak menolak kegiatan transit kapal dagang milik negara yang berperang dengan Turki
Sebagai informasi, Turki merupakan negara yang membagi batas maritimnya dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam.