Jakarta, Owntalk.co.id – Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban memberikan pendapat bahwa gelombang tiga pandemi virus corona yang terjadi mulai mengancam para tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Zubairi menyampaikan hal tersebut di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Senin (7/2). Ia menilai jika semakin banyak nakes yang terinfeksi dan diharuskan untuk cuti, maka ketidaktersediaan nakes akan memengaruhi pelayanan.

Ketua Satgas Covid-19 itu juga memaparkan besaran positivity rate di Indonesia semakin meningkat, terutama dampak dari varian Omicron. Bahkan, positivity rate harian di Indonesia per 6 Februari telah mencapai 13,58 persen.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap indonesia tidak bernasib seperti Inggris. Diketahui, awal tahun 2022 pemerintah Inggris sempat mengerahkan pasukan tentara ke sejumlah rumah sakit di London. Hal ini lantaran banyaknya staf medis di Inggris yang terpapar Covid-19.

Ia juga mengingatkan agar warga Indonesia tidak panik namun tetap waspada. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, antara lain yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Ia juga mendorong agar pemerintah semakin memperkuat strategi dan upaya surveilans seperti testing, tracing, dan treatment (3T). Pemutusan rantai penularan harus dilakukan dengan cepat dan efisien.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19. Berdasarkan data laporan harian pemerintah, selama periode 24-30 Januari, jumlah kasus positif dalam sepekan berjumlah 56.807 kasus. Sementara periode 31 Januari-6 Februari, kasus Covid-19 meningkat menjadi 173.295 kasus.