8.000 WNI Tercatat Berangkat Umrah Awal Tahun 2022

Jemaah umrah capai 8.000 yang telah diberangkatkan menuju tanah suci (Foto : Google)

Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) RI telah memberangkatkan jemaah umrah asal Indonesia menuju Arab Saudi pada 8 Januari 2022 lalu. Pemberangkatan tersebut merupakan pemberangkatan perdana sejak dihentikan akibat maraknya pandemi Covid-19.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyebutkan dalam keterangan resminya, jemaah umrah yang sudah diberangkatkan mencapai 8.000 lebih.

Hilman memaparkan ada beberapa catatan evaluasi terkait pemberangkatan umrah. Salah satunya yaitu pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Hilma, kata dia, menyebut pihaknya telah mengadakan evaluasi bersama lintas kementerian dan lembaga belum lama ini. Salah satu keputusannya adalah kebijakan umrah satu pintu atau one gate policy (OGP) tetap dilanjutkan.

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1332 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah pada masa pandemi Covid-19.

Hilman melanjutkan, asrama haji atau hotel yang akan dipakai menjadi standar dan pola penanganan jemaah sebelum keberangkatan umrah.

Mengenai karantina kepulangan, para jemaah umrah bisa menggunakan hotel-hotel yang telah memenuhi persyaratan.

Hilman juga meminta seluruh panitia penyelenggara umrah untuk memastikan punya jaminan pemesanan (booking) kamar hotel untuk karantina kepulangan sejak awal keberangkatan.

Hal ini agar tidak ada kasus jemaah terlantar karena menunggu kepastian tempat karantina.

Hasil evaluasi juga mendorong pihak hotel untuk mengatur flow pergantian antar penghuni kamar agar tidak terlalu dekat dengan penghuni yang masuk dengan yang keluar dengan tetap memperhatikan higienitas kamar.

Hilman membeberkan bahwa ada peluang dilakukannya tes swab PCR pembanding bagi jemaah umrah. Hilman mengatakan tes PCR itu dapat dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan dan dikoordinasikan melalui KKP dengan mengisi formulir yang telah ditentukan.