Jakarta, Owntalk.co.id – KRI Teluk Penyu dan Mandar resmi dijual. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan penghapusan KRI tidak mengganggu tugas pokok TNI AL.
Prabowo bersama pihaknya telah menyediakan pengganti KRI yang dihapus. Penghapusan itu Prabowo katakan merupakan bentuk alamiah karena faktor umur yang sudah tua.
Prabowo tak menyebut lebih lanjut jumlah persis KRI yang masih aktif sampai sekarang. Akan tetapi, dia memastikan akan memberikan perhatian besar terhadap seluruh pertahanan di RI.
Komisi I DPR mendukung langkah-langkah yang dilakukan Prabowo. Presiden RI Joko Widodo juga menaruh perhatian besar atas tindakan penghapusan KRI yang dilakukan Menhan tersebut.
Sebelumnya, Komisi I DPR telah menyetujui penghapusan dua KRI. KRI tersebut adalah KRI Teluk Penyu 513 dan KRI Teluk Mandar 514. Penghapusan itu dilakukan karena kapal sudah tidak layak untuk beroperasi.
Persetujuan penjualan itu diambil dari rapat kerja (raker) Komisi I DPR bersama Menhan Prabowo Subianto, Menkeu Sri Mulyani, dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid membacakan persetujuan penjualan tersebut. Sebagai informasi, semua fraksi di Komisi I DPR telah memberikan pandangan dan menyepakati penjualan itu.