Jakarta, Owntalk.co.id – NFT atau non-fungible token menjadi salah satu tren digital belakangan ini. Tak ayal, salah satu platform yang mewadahi transaksi jual beli NFT, OpenSea juga kecipratan popularitas.
Hal ini membuat pendiri OpenSea, Devin Finzer dan Alex Atallah banjir keuntungan dan menjadi miliarder baru. Masing-masing mereka memiliki kekayaan senilai 2,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31,5 miliar.
OpenSea mengklaim bahwa transaksi NFT mencetak rekor baru. Berdasarkan data dari Dune Analytics, Angka jual-beli digital di marketplace ini mencapai US$ 3,5 miliar atau Rp 50,2 triliun. Angka ini melampaui rekor tahun lalu senilai US$ 3,42 miliar atau Rp 49 triliun pada Agustus 2021.
Peningkatan transaksi itu dikarenakan kenaikan harga dari beberapa koleksi NFT pengguna OpenSea. Banyak juga NFT populer yang berkontribusi pada keuntungan yang dihasilkan oleh OpenSea.
Sejalan dengan pertumbuhan transaksi itu, OpenSea berhasil mengumpulkan pendanaan seri C US$ 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun. Melaui penggalangan dana itu, valuasi OpenSea melonjak menjadi US$ 13,3 miliar atau Rp 190 triliun.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa pendirinya yakni Devin Finzer dan Alex Atallah sukses menjadi miliarder. Forbes melaporkan, dengan perkiraan keduanya memiliki 18,5% saham di OpenSea, maka kekayaan masing-masing US$ 2,2 miliar atau Rp 31,5 triliun.
Di Indonesia, transaksi NFT juga menjadi tren. Hal ini lantaran Ghozali Everyday meraup miliaran rupiah berkat menjual NFT foto selfie dirinya sejak lima tahun terakhir.