Karimun, Owntalk.co.id – Satpolairud Polres Karimun Polda Kepri melaksanakan pencarian seorang nelayan bernama Putra Hanafiah yang mengalami musibah kebocoran perahu di tengah laut saat malam hari, Senin (3/1/2022)

Dikondisi yang tidak bersahabat evakuasi tetap dilakukan. Evakuasi dilakukan di Perairan Pulau Mudu, Kabupaten Karimun dengan titik koordinat 1°5.695’N – 103°14.344 E.

Pencarian ini berawal dari laporan pihak keluarga yang menerima kabar lewat telepon seluler bahwa korban mengalami perahu bocor di tengah perairan dengan air yang sudah masuk ditengah kondisi cuaca angin dan ombak yang sedang tidak bersahabat.

Kegiatan pencarian ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud AKP Binsar Samosir, SH. MH, beserta keempat orang anggotanya.

Setelah beberapa saat korban berhasil di evakuasi dengan keadaan baik, kemudian dikembalikan ke keluarga.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, SIK, SH, mengatakan, aksi penyelamatan ini berawal dari pihak keluarga yang melapor ke SKPT Polres Karimun, kemudan Piket Satpolairud Polres Karimun langsung menuju ke lokasi pencarian korban.

“Alhamdulillah korban nelayan yang kita cari dapat ditemukan dengan kondisi sehat sebelum hal buruk yang tidak di kehendaki terjadi,” ujarnya.

Baca Juga :

Tony melanjutkan, penyelamatan korban sedikit terganggu karena angin kencang dan ombak tinggi, hal itu juga didukung dengan jarak pandang pada malam hari yang berbeda dengan siang hari. Namun, semua itu berhasil dilakukan berkat responsibilitas Satpolairud Polres Karimun.

“Saya mengimbau untuk nelayan yang melasanakan pencarian ikan agar lebih berhati-hati. Jangan sendiri karena akan membayakan diri apalagi faktor cuaca yang tidak menentu dan tentunya tetap membawa alat seperti life jacket,” imbaunya.

Himbuan seperti itu kembali digaungkan agar tidak ada lagi korban laka laut yang lalai akan keselamatan diri sendiri.