Batam, Owntalk.co.id – Banjir melanda dua kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Hujan yang mengguyur selama dua hari berturut-turut menyebabkan air menggenangi beberapa kawasan yang ada di batam.
Air yang menggenang mencapai ketinggian 1 meter itu membuat warga Kecamatan Batuaji, Batu Ampar dan Sekupang harus mengungsi.
Wakil Walikota Batam mengatakan, kurang lebih 45 KK (kepala keluarga) atau 150 jiwa yang terdampak dari banjir ini sudah berhasil dievakuasi.
Ia juga menambahkan, banjir ini terjadi akibat sungai tidak lagi bisa menampung curah hujan sehingga sungai meluap dan menggenangi permukiman warga. Pemerintah Kota Batam sudah mengerahkan alat berat untuk mengeruk aliran sungai yang meluap.
Baca Juga :
- PLN Batam Resmikan Penandatanganan Perjanjian EPC PLTGU 120 MW, Perkuat Ketahanan Energi Batam
- Bupati Karimun Iskandarsyah Minta Relaksasi Aturan Baru Pertamina
- PLN Batam dan Maybank Indonesia Bentuk Kemitraan Strategis Melalui Skema IMBT untuk Pembangunan PLTGU 120 MW
Menurut Amsakar, luapan sungai tersebut sudah tiga kali dinormalisasi. Selain banjir, hujan yang mengguyur Kota Batam selama dua hari berturut-turut juga menyebabkan tanah longsor di dua kecamatan, yaitu Sekupang dan Batu Ampar.
Saat ini, Pemerintah Kota Batam telah mendirikan dapur umum di Posyandu Sakinah Kampung Bunguran, Buliang, yang menjadi lokasi pengungsian.