banner 728x90

Malam Tahun Baru 2022, Akses Alun-alun Kota Wonogiri Ditutup

Berita Terkini Batam
Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Candi 2021 di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (23/12)

Wonogiri, Owntalk.co.id – Pemerintah Kabupaten Wonogiri, akan menutup akses Alun-alun di pusat Kota Wonogiri pada malam tahun baru 2022.Penutupan itu sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri No.67 Tahun 2021.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto usai kegiatan apel Gelar Pasukan Ops Lilin Candi 2021 di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (23/12) kepada para awak media mangatakan, terkait perayaan Nataru pihaknya mendirikan Pos Pelayanan yang berada di pintu masuk Kabupaten Wonogiri apabila akan melaksanakan cek point kepada warga yang akan memasuki wilayah Kabupaten Wonogiri, dan Pos Pam yang disiagakan di Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul untuk pengaman gereja.

“Termasuk di jajaran Polsek kami siapkan Tim gabungan dengan rekan-rekan TNI yang berada di Koramil untuk melaksanakan pengamanan di gereja diwilayah masing-masing,” ucapnya.

Terkait patroli pemberian himbauan kepada warga saat malam tahun baru, Kapolres menambahkan diwilayah Solo Raya telah disepakati untuk kegiatan pengumpulan warga ditempat-tempat objek (alun-alun) sementara akan ditutup.

“Akan tetapi, untuk objek wisata sendiri tentunya dengan kordinasi dengan bapak Bupati tetap dibuka dengan pengaturan yang ketat dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi,” kata Kapolres. 

Baca Juga :

Sementara itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan, kesiapsiagaan kita tetap pada kondisi on the track, karena kita masih dalam kondisi pandemi, untuk persiapan hari ini sifatnya mendeklarasi ulang atau mengingatkan kembali kita masih dalam pandemi Covid-19, dengan seperti ini maka akan terbangun pemahaman baru untuk mendisiplinkan prokes.

Terkait penutupan Alun-alun, Joko Sutopo menjelaskan pimpinan daerah se-wilayah Solo Raya sudah mendeklarasikan dan pastikan tanggal 31 Desember sampai dengan tanggal 1 Januari akan ditutup.

“Kita akan pasang pamflet dan media-media pengumuman, agar masyarakat mendapatkan informasi lebih awal “, tuturnya.

Sedangkan keberadaan anggota TNI dalam kegiatan Nataru yang akan dilaksanakan, menurut Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai adalah sebagai bentuk sinergisitas dengan mendukung penuh segala kegiatan sehingga perayaan Nataru dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa ada kendala yang berarti.

‘Tidak ada pembatasan namun pengetatan, untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa kita masih dalam pandemi dan kita bersama-sama bersinergi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka Nataru, “pungkas Dandim.

Penulis: SarnoEditor: Arini