“Senandung Ngerit” Kesenian Tradisional Trenggalek Untuk Tarik Wisatawan

Berita Terkini Batam

Pihaknya berharap upaya pemerintah daerah dalam mendorong terciptanya Seratus Desa Wisata (Sadewa) dapat diimplementasikan secara maksimal oleh para pengelola, dengan menyajikan aneka potensi desa, mulai dari keindahan alam, kesenian hingga kebudayaan lokal.

“Perlu diingat, berkembangnya wisata di Bali dan Yogyakarta itu salah satunya karena budayanya,” kata Nur Arifin.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek (Disparbud) Sunyoto menjelaskan, Senandung Ngerit merupakan salah satu pengungkit atraksi wisata bagi desa wisata yang lain.

Tari-tarian dan legenda Putri Ngerit yang ditampilkan pada gelaran Senandung Ngerit merupakan karya seniman lokal Trenggalek. Bahkan seluruh pemain yang terlibat juga dari wilayah Trenggalek.

“Tarian yang ditampilkan menceritakan legenda Putri Ngerit atau asal-usul Goa Ngerit. Cerita yang sudah ada turun temurun di Senden ini yang terkait dengan awal mula Ngerit,” kata Sunyoto.

Menurutnya program pembinaan desa wisata khususnya untuk pengembangan seni atraksi akan terus digencarkan oleh Disparbud Trenggalek. Pihaknya optimistis, para pengelola desa wisata dapat menciptakan ide-ide menarik dan mengkreasikan kearifan lokal untuk mendongkrak pamor desanya.

Kepala Desa Senden, Sumarji mengatakan sangat mendukung upaya Pemkab Trenggalek dengan menggelar atraksi seni dan budaya lokal agar dapat menjadi atraksi wisata dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, karena atraksi seni budaya memiliki hubungan erat dengan pariwisata. 

“Jika kesenian berkembang, tentu akan menjadi aset bagi obyek wisata di Desa Senden, dan diharapkan sajian atraksi seni budaya lokal Senandung Ngerit menjadikan desa wisata lebih hidup dan dinikmati para wisatawan,” harap Sumarji

Penulis: SarnoEditor: Arini