banner 728x90

Ketua DPRD Sebut Peringatan Hari Jadi Kabupaten Harus Bermakna Filosofis

Berita Terkini Batam

Meranti, Owntalk.co.id – Tepat pada tanggal 19 Desember 2021 Kabupaten Kepulauan Meranti memperingati Hari Jadi ke-13. Salah satu agenda penting dalam mengenang sejarah perjuangan pemekaran daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggelar rapat paripurna istimewa yang berlangsung di Balai Sidang DPRD.

Paripurna yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 itu dipimpin Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah SH MSi, didampingi Wakil Ketua H Khalid Ali SE, dan Iskandar Budiman SE.

Turut hadir Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH, para pejuang pemekaran, srikandi, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, budayawan dan cendikiawan.

Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah mengatakan perjalanan panjang pemekaran kabupaten termuda di Provinsi Riau itu penuh dengan perjuangan yang membuat kisah itu tidak bisa dilupakan begitu saja.

“Seiring dengan bergantinya waktu, hari, bulan dan bergantinya tahun, tidak terasa Kabupaten Kepulauan Meranti, tepat pada tanggal 19 Desember 2021 ini, telah berusia 13 tahun. Ini adalah adalah rentang panjang perjalanan karena penuh dengan romantika dan dinamika sejarah, untuk itu perjuangan pembentukan kabupaten ini tidak bisa dilupakan begitu saja,” katanya.

Baca Juga :

Ketua DPRD itu juga mengatakan peringatan ini mendukung makna retrosfektif, introsfektif dan prosfektif.

“Retrosfektif disini berarti yaitu dengan sebuah peringatan hari ulang tahun, kita berupaya untuk menengok masa lalu, sebagai sebuah mata rantai sejarah, dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan. Introsfektif berarti peringatan hari ulang tahun kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introsfeksi diri, dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna, karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian, serta responsif dengan tantangan ke depan. Sementara itu prosfektif artinya melalui perayaan Hari ulang tahun kita berupaya medesain atau merancang sebuah formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu,” Katanya

Ardiansyah melanjutkan penetapan daerah Kepulauan Meranti sebagai kabupaten merupakan buah dari perjuangan para tokoh-tokoh pendiri yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih.

“Kita doakan agar para pejuang yang masih hidup diberikan kelapangan dan kesehatan. Sedangkan yang sudah meninggal dunia, kita doakan semoga dilapangkan kuburnya dan suatu saat kelak berhimpun dalam barisan penghuni syurga,” ujarnya.

Baca Selanjutnya…

Penulis: KokoEditor: Arini