banner 728x90

Vaksinasi Covid 19 untuk Anak 6 Sampai 11 Tahun Mulai Bergulir

Aman untuk Anak-anak

Sejumlah negara telah melakukan vaksinasi untuk anak-anak 6–11 tahun. Amerika Serikat termasuk yang cepat melaksanakannya, yakni saat memasuki musim dingin November lalu. Sejumlah negara Eropa pun telah melakukannya. Italia dan Republik Ceko telah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 5–11 tahun. Yunani, Spanyol, Denmark, menyusul kemudian. Vaksin yang digunakan umumnya adalah Pfizer-Biontech.

Arab Saudi, Bahrain, Oman, dan Israel, juga telah menyetujui penggunaaan vaksin Pfizer untuk anak-anak 5–11 tahun. Berikutnya ialah India, Tiongkok, dan Hongkong. Indonesia sendiri telah mengantisipasi kebutuhan vaksin pedriatik itu. Maka, per 1 November 2021, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin sementara, alias emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac Life Science Co Ltd China, untuk anak-anak usia 6–11 tahun.

Sebelum menerbitkan EUA  tersebut, BPOM telah melakukan evaluasi vaksin tersebut besama para pakar dari Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta tim ahli dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Semuanya sepakat akan keamanan dan kemanjurannya. Uji klinis pada 1.050 orang di Tiongkok membuktikan vaksin itu aman. Laporan kejadian tak diinginkan (adverse events) semuanya termasuk dalam kategori grade 1 dan 2 (ringan hingga sedang).

Pada uji klinik (tahap 2) terlihat  imunogenitas vaksin mencapai 96,5 persen. Uji antibodi netralisasi 28 hari pascavaksinasi dosis ke-2 menunjukkan seropositive rates 96,5 persen, yang artinya hampir semua sampel mengalami kenaikan antibodi secara signifikan. Nilai titer antibodi (geometric mean titre/GMT) pada anak pun terbukti lebih tinggi dari kelompok dewasa, dengan perbandingan 118,7 vs 14,1. Kemanjurannya (efikasi) tercatat di atas 90 persen.

Perlindungan kepada anak-anak dari penularan Covid-19 amat diperlukan. Berbeda dari mitos yang beredar selama ini bahwa virus Covid-19 tidak mengincar anak-anak, faktanya mereka juga rawan tertular. Data Satgas Penanggulangan Covid-19 pada 1 Juni 2021 menunjukkan, dari seluruh kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 saat itu, 2,9% adalah anak usia 0–5 tahun dan 10% anak usia 6–18 tahun.

Halaman selanjutnya…