Owntalk Adakan Kegiatan Kampus Literasi, Undang KNPI Sebagai Pembicara

M Teddy Nuh saat menjabarkan tentang KNPI di depan para peserta. (foto : Tomi)

Batam, Owntalk.co.id – Kantor Berita Owntalk menggelar kegiatan Kampus Literasi di Kantor utama Media Owntalk, Ruko KBC blok A5 No. 18 pada hari Selasa (14/12). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan jurnalistik bagi para peserta yang masuk dalam batch satu.

Kegiatan Pelaksanaan Kampus Literasi juga turut mengundang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam sebagai salah satu pengisi acara dalam kegiatan pelatihan jurnalistik hari ini. Ketua KNPI Kota Batam, Muhammad Teddy Nuh disambut dengan baik oleh para peserta.

KNPI atau Komite Nasional Pemuda Indonesia adalah sebuah organisasi yang di dalamnya adalah kumpulan OKP di Batam. Komite ini dibentuk pada tahun 1974, dengan harapan agar para pemuda Indonesia memiliki wadah untuk mengembangkan potensi mereka.

Pria bernama lengkap Muhammad Teddy Nuh itu mengatakan, tujuan KNPI dibentuk adalah sebagai wadah untuk menghimpun para pemuda Batam agar dapat mewujudkan ide dan gagasan.

‘’Saya dan kawan-kawan mencoba hadir untuk memberikan warna yang baru. Saya ingin KNPI di Batam ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk dapat beraktivitas, berkegiatan, serta mendapat pelatihan-pelatihan yang menunjang untuk kemampuan mereka,’’ ujarnya.

Ia juga megatakan bahwa KNPI hadir dengan harapan untuk mengarahkan anak-anak muda di Batam dapat melakukan hal positif untuk mengisi skill dan meningkatkan potensi diri.

‘’Saya risau anak-anak muda di Batam kalah saing. Kita berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Maka disini peran KNPI adalah untuk mengarahkan anak muda. Kita isi skill mereka,’’ ujarnya.

Beberapa kegiatan yang sudah terlaksana selama kepemimpinannya melibatkan para mahasiswa, para pemuda, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang mengarah pada kegiatan untuk meningkatkan potensi mereka. Mulai dari kegiatan public speaking, pelatihan digital entrepreneur, bagaimana anak-anak muda bisa memanfaatkan media sosial sebagai tempat transaksi jual beli. Tidak hanya itu, KNIP juga melakukan kegiatan berbasis spiritual seperti agenda sholat subuh berjama’ah dan Gerakan Infak Beras.

‘’Tidak hanya memoles kemampuan luar, kita juga perlu memoles apa yang ada di dalam diri kita, yaitu dari sisi spiritual. Ada ratusan anak-anak muda setiap minggu pagi berkumpul di masjid untuk sholat subuh berjamaah. Selain itu, banyak anak muda yang berkumpul atas dasar banyaknya panti asuhan dan anak-anak yatim yang kekurangan makanan, untuk itulah ada Gerakan Infak Beras.’’ lanjut Tedy.

Teddy melihat bahwa sekarang adalah zaman dimana media sosial sangat mempengaruhi pemuda. Apabila para pemuda tidak dipaksakan untuk melakukan hal positif, secara tidak sadar maka akan terpengaruh ke hal-hal negatif.

‘’ Saya melihat bahwa anak muda sekarang itu butuh tempat, butuh validasi, eksisitensinya harus dilihat orang. Tinggal KNPI sebagai wadah menggerakkan anak muda ke hal yang positif. Ini yang terus kita gelorakan, kita paksakan untuk mereka agar terus bergerak kedalam hal yang positif. Apabila kita tidak gerakkan, tidak kita paksakan diri kita untuk melakukan kegiatan yang postif, secara tidak sadar kita akan diambil oleh hal negatif,’’ tegasnya.

Terakhir, Ia mengatakan bahwa KNPI tujuannya untuk merangkul. Selama tujuan kita adalah bagaimana pemuda Kota Batam bisa mendapat tempat untuk berkreasi dan beraktivitas dengan baik, maka ia berjanji akan selalu men-supportnya.

Penulis: Sofi Editor: Anwar Anas

Exit mobile version