Di sisi lain, menurut Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Venezuela Teguh Santosa, pertemuan di arena Piala Davis menjadi ajang silaturahmi untuk memperkuat hubungan persahabatan kedua negara.
Teguh Santosa yang baru kembali dari misi pemantauan pemilu di Venezuela mengatakan, sportivitas di lapangan adalah modal penting untuk saling memahami.
“Kita berharap dari arena Piala Davis kita dapat melihat peluang-peluang lain dalam mengeratkan hubungan masyarakat kedua negara,” demikian Teguh Santosa.
Dalam pertandingan melawan tim Piala Davis Barbados, kekalahan dialami pemain tunggal pertama Indonesia, Gunawan Trismuwantara, dari lawannya jagoan Barbados Daring King dengan skor 1-6 dan 1-6.
Harapan tim Davis Indonesia kembali naik dalam pertandingan kedua yang dimenangkan Justin Barki dari lawannya Kaipo Marshall dengan skor 6-2 dan 6-4.
Namun di dalam pertandingan ketiga, ganda putra, pasangan Justin Barki dan Gunawan takluk di tangan pasangan Darian King dan Haydn Lewis dengan skor 1-6 dan 6-7.
Di dalam pertandingan keempat yang merupakan pertandingan terakhir, giliran Justin Barki ditaklukkan Darian King dengan skor 2-6 dan 4-6.
Bagi Venezuela laga di bulan Maret mendatang ini pun adalah babak hidup dan mati setelah dikalahkan dalam Afrika Selatan 0-4 dalam laga di Forest Hills Stadium, New York, Amerika Serikat pada 18-19 September 2021 yang lalu.

