Konferensi Internasional yang berlangsung selama 2 hari ini dipersiapkan oleh kepanitian hebat yang berjumlah 53 orang dosen yang berasal dari 32 provinsi se-Indonesia. Kepanitian ini langsung dipimpin oleh Ketua Umum ADPI dan dibantu oleh wakil ketua panitia yaitu Dr. Abdul Gafur Marzuki, M.Pd. Dosen UIN Daturama Palu yang juga merupakan Communication Officer of ADPI Eastern Indonesia ini memaparkan bahwa lebih dari 200 presenter yang mendaftarkan paper mereka untuk dipresentasikan pada ICORAD 2021 dan hanya peserta yang lolos seleksi yang dapat menjadi presenter dalam kegiatan ini. Kemudian seluruh paper tersebut akan diseleksi lagi untuk dipublikasikan pada Jurnal Nasional terakreditasi Sinta 1 hingga 5, Prosiding International terindeks Scopus, dan Prosiding International ADPI ber-ISSN Indexed by Google Scholar, Doi, Crossreff, Dimention dan Copernicus.
Menurut Yosa Novia Dewi yang merupakan dosen Universitas Putra Indonesia Yptk Padang selaku Vice President 2 of ADPI dan koordinator acara kegiatan ini bahwa peserta konferensi internasional perdana yang diselenggarakan oleh ADPI tahun 2021 mampu menghimpun pemakalah dan partisipan dari 8 negara, diantaranya: Australia, Malaysia, Kosovo, Macedonia, Taiwan, Kyrgystan, Tanzania, dan Indonesia.
“Rasa syukur yang dalam saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas ijinNya kegiatan perdana ini dapat berjalan dengan baik. Tak lupa, saya juga mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh dosen-dosen yang tergabung di ADPI karena keberhasilan kegiatan ini tak luput dari dedikasi, motivasi, dukungan, dan doa mereka,” ujarnya saat wawancara disela-sela kesibukan dalam mempersiapkan kegiatan ADPI selanjutnya.
Halaman selanjutnya…
