Owntalk.co.id – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengaku telah melakukan percepatan alih birokrasi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) seperti keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi pada 2019 meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) diganti dengan robot agar pekerjaan birokrasi lebih cepat.
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama mengatakan, penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik sudah dilakukan sejak 2019 dan semakin dipercepat karena pandemi Covid-19. “Kalau penyederhanaan birokrasi kemudian digitalisasi sudah dimulai sejak 2019 lalu, sejak presiden Joko Widodo memerintahkan kami dan kami lakukan,” kata Satya
Percepatan, kata dia, semakin gencar oleh kondisi pandemi Covid-19, dimana orang tidak bisa bertemu langsung di kantor. “Maka kementerian/lembaga ramai-ramai mempercepat membuat digitalisasi pelayanan publik,” kata dia.
Dia menambahkan, fungsi-fungsi pelayanan publik, misalnya masyarakat yang ingin mengurus izin tak membutuhkan lagi bagian orang yang melakukan fotocopy dokumen. Masyarakat cukup menyampaikannya dan diurus secara sistem, dan langsung keluar izinnya. Begitu juga pelayanan mengenai kartu surat izin mengemudi (SIM) dan paspor di imigrasi yang merupakan salah satu bentuk digitalisasi pelayanan.
Halaman selanjutnya…

