Jakarta, Owntalk.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui buruh yang menggelar demo di depan Balai kota, Jakarta Pusat. Mengenakan pakaian Batik, Anies membaur ditengah-tengah massa. Senin. (29/11).
Saat telah tiba ditengah-tengah buruh, Ketua KSPI DKI Jakarta Winarso melalui pengeras suara menyebut bahwa Anies adalah sosok pemimpin yang terus memikirkan warganya.
“Ini lah orang yang sehari-harinya menghabiskan waktu untuk memikirkan hidup orang lain,” ujar Winarso.
Baca juga :
- Dengarkan Taklimat Presiden Prabowo, Kader Gerindra Kepri Kompak Menuju Hambalang
- Forki Karimun Kirim 4 Atlet Berprestasi di Kejuaraan 02SN Tingkat Nasional
- PP FSP NIBA SPSI Gelar Konsolidasi dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lingga
Pernyataan itu lantas mendapatkan tepuk tangan dan teriakan berkali-kali dari massa buruh yang hadir.
“Anies Presiden, Anies Presiden,” teriak massa.
Massa yang hadir dibalai kota menuntut agar kenaikan upah minimum propinsi dikaji ulang. Kenaikan yang telah ditetapkan sebesar Rp 4.453.935,536 atau hanya naik sekitar Rp 37 ribu dinilai tidak masuk akal.
Sementara itu, Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan formula penghitungan upah minimim provinsi (UMP) 2022 tidak cocok untuk Ibu Kota. Karena itu, dia telah mengirim surat kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah agar formula UMP 2022 ditinjau kembali.

