Jakarta, Owntalk.co.id – Sebuah petisi mendesak menteri sosial, Risma untuk membuat larangan kerja manusia silver muncul di laman website change.org. Petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 2.000 orang.

Berawal dari keprihatinan atas banyaknya anak-anak yang dilibatkan menjadi manusia silver, digagaslah petisi tersebut.

“Banyak anak-anak yang dicat sablon dengan warna silver di sekujur tubuh mereka. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian khususnya para pengendara yang berhenti saat lampu merah, agar diberikan uang. Anak-anak di bawah umur.

“Cat yang digunakan membuat mereka menderita, membahayakan kesehatan dan juga nyawa mereka. Tidak jarang anak-anak yang dipaksa, mengalami tekanan hingga depresi, karena itu pemerintah harus menaruh perhatian khusus, untuk menyelamatkan kehidupan dan masa depan mereka,” Kata Natalia, Pencetus gerakkan.

Dalam petisi tersebut, Natalia pun mengungkap sejumlah fakta memilukan tentang beberapa anak yang menderita bahkan akhirnya meregang nyawa lantaran menjadi manusia silver.

“Ada seorang anak yang mengeluh kepanasan saat tubuhnya dicat. Ada pula yang menangis karena dipaksa orang tuanya menjadi bocah silver. Bahkan, ada juga yang sampai meninggal tertabrak truk saat menjadi bocah silver yang akan menyebrang jalan,” terangnya.

Berharap fakta-fakta miris tersebut tak akan lagi terjadi, maka digagaslah petisi “selamatkan anak-anak yang menjadi bocah silver”.

“Melalui petisi ini, kami meminta Menteri Sosial untuk membuat larangan tentang manusia silver, agar dapat memberhentikan generasi mendatang melakukan hal yang serupa. Kami membutuhkan suara dan dukungan Anda semua. Karena semakin banyak dukungan, maka akan semakin banyak pula yang mendorong pemerintah untuk menyelamatkan anak-anak bangsa kita. #SaveSilverKids,” tandasnya.