Karimun, Owntalk.co.id – Perhatikan kesejahteraan nelayan, Pemkab Karimun serahkan lima unit kapal dan berikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan.
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si., menyerahkan bantuan kapal nelayan pada nelayan Kabupaten Karimun, Selasa (23/11/2021).
Bantuan kapal sejumlah 5 unit tersebut merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang diajukan oleh kelompok-kelompok nelayan yang dikelolah oleh Dinas Prikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun.
Yang bersumber dari Dana DAK, yang diserahkan kepada kelompok-kelompok nelayan, yaitu, 1 unit GT.4 Fiber kepada Koperasi NB3, 1 unit GT.2 Fiber kepada KUB Nelayan Terpadu, Teluk Lekup, 1 unit GT.2 Fiber kepada KUB Nelayan Agogo, 1 unit GT.2 Fiber kepada KUB Nelayan Terpadu, Pelambung, dan 1 unit Boat Pengangkut Ikan kepada POKDAKAN Sumber Rezeki.
Bupati Karimun mengatakan, penyerahan kapal tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk memperhatikan tentang sistem perekonomian masyarakat Karimun di sektor Perikanan.
“Tujuannya tadi adalah, bagaimana alat tangkap ini bisa memberikan kontribusi dan manfaat peningkatan daya tangkap nelayan yang tentunya akan berimbas kepada penghasilan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karimun,” katanya.
Rafiq melanjutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan memberikan bantuan terus menerus bagi masyarakat sesuai dengan sasaran yang tepat, agar bantuan yang diserahkan dapat benar-benar dimanfaatkan bagi masyarakat.
“Kepada masyarakat yang saat ini belum mendapatkan bantuan untuk dapat bersabar, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan selalu berupaya untuk memberikan bantuan, InsyaAllah masih ada beberapa kegiatan yang sama pada bulan Desember akhir tahun,” ujarnya.
Baca Juga :
- Endipat Wijaya: Provokator Ingin Ganggu Stabilitas Bangsa, PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah!
- Polda Kepri Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
- Konflik Pulau Rempang: DPR Desak BP Batam dan Pemkot Batam Bertanggung Jawab
Rafiq juga menyerahkan secara simbolis kepada nelayan Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap kesejahteraan nelayan. Kegiatan ini sekaligus mengedukasi masyarakat nelayan lainnya untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan.
“Sudah ada 1500 lebih nelayan yang sudah memiliki BPJS ini, mereka bekerja di laut yang memiliki resiko sangat tinggi, oleh karena itu mereka diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatan apa bila terjadi sesuatu mereka mendapatkan asuransi,” ucapnya.
Rafiq menambahkan bantuan ini merupakan wujud nyata keberpihakan dan kepedulian Pemerintah dan semua pihak terkait dalam meningkatkan kualitas para nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tangkap ikan maupun budidaya ikan yang lebih baik. (Koko)