banner 728x90

Tanggapan ‘Orang Ansar’, Ada Spanduk Yang Minta Gubernur Mundur

Spanduk meminta Gubernur Kepri Mundur beredar di sosial media. (foto : Istimewa)

Orang dekat Ansar yang juga Staf Ahli Gubernur itu mengatakan bahwa spanduk itu hanya beredar di media sosial dan grup whatsapp.

“Saya sejak pagi muter-muter di Tanjung Pinang, kok tak ketemu spanduk itu ya,” kata dia kepada Kantor Berita Owntalk. Kamis, (21/10).

Oom memastikan bahwa spanduk tersebut dipasang oleh orang yang tak bertanggung jawab dan memiliki keinginan yang tak diakomodir oleh Gubernur Kepri.

” Spanduk itu dipasang tengah malam, trus difoto dan dilepas kembali, Palingan juga jumlahnya hanya 5 buah,” kata Datok Oom

Dia menegaskan bahwa spanduk itu dibuat dan disebarkan di media sosial untuk memprovokasi masyarakat.

“Karena dalam spanduk tidak disebutkan siapa pemiliknya, dan sebagainya,” lanjut dia

Basyarudin Idris memprediksi bahwa spanduk tersebut beredar setalah adanya mutasi jabatan terhadap eselon III dan IV dilingkungan Pemprov Kepri. Karena banyaknya titipan-titipan yang tak diakomodir Gubernur, membuat banyak kalangan yang berkepentingan merasa kecewa.

” Gubernur tak mungkin mengakomodir titipan-titipan yang tidak memenuhi kualifikasi administrasi, dan mutasi tersebut ditentukan oleh Baperjakat dengan administrasi yang cukup,” tegas dia

Namun, adanya spanduk tersebut pun tak terlalu dipermasalahkan oleh pihaknya, Basyarudin menilai bahwa spanduk tersebut juga bagian daripada demokrasi politik.

” Namun harus diingat, Pak Ansar baru menyusun program-program yang harus dieksekusi dalam waktu 5 tahun mendatang, mengatakan bahwa beliau gagal itu adalah pernyataan yang keliru dan sangat terburu-buru,” kata dia.

Saat ini, Basyarudin meminta semua pihak untuk membantu Ansar Ahmad agar dapat bersama-sama membangun Kepri. Dia berharap agar masyarakat juga terlibat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan Kepri. (Ack)