Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam sambutannya pada seremoni pembukaan CMSE 2021 berharap sesi-sesi diskusi ini akan memberikan keuntungan bagi seluruh pengunjung virtual dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Wimboh juga mengatakan ke depannya akselerasi digitalisasi khususnya di sektor keuangan akan menjadi hal yang krusial sehingga pelaku industri dapat memberikan layanan yang cepat, murah, dan berkualitas baik kepada seluruh pemangku kepentingan. Akselerasi digitalisasi di sektor keuangan menurut Wimboh bukan hanya perlu dilakukan di industri perbankan namun juga di industri pasar modal sehingga dapat memberikan potensi besar khususnya bagi perusahaan rintisan (start-up) untuk mendapatkan pendanaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Wimboh turut memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang terus bersinergi mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui pertumbuhan pasar modal Indonesia dengan menerapkan prinsip tata kelola, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan bahwa pencapaian dan kinerja pasar modal Indonesia yang membanggakan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Inarno berharap pasar modal Indonesia dapat terus memberikan kinerja yang baik, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Kami juga berharap rangkaian acara CMSE 2021 dapat membantu masyarakat untuk melihat bahwa investasi pasar modal terbuka untuk semua orang dan dapat dipercaya, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar serta jumlah investor,” kata Inarno. (ril)

