Pecah Rekor, Jumlah Investor Saham Lampaui Angka Tiga Juta

Peran serta investor generasi muda dinilai Hasan akan menjadi salah satu aspek penting yang akan memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia, ketahanan ekonomi nasional serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Salah satu kegiatan edukasi serta sosialisasi yang dilakukan oleh BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah melalui penyelenggaraan CMSE 2021.

Sampai dengan hari terakhir penyelenggaraan CMSE 2021, pada Sabtu (16/10), antusiasme peserta terhadap acara terlihat dari total peserta (booth visitor dan summit viewers) yang tercatat sebanyak 101.443 peserta, didominasi oleh generasi milenial serta Gen Z dan berasal dari dalam dan luar negeri. Rekor tercatat pada seremoni pembukaan CMSE 2021 yang dihadiri oleh total 4.353 viewers. Total viewers dari 9 event summit yang telah berlangsung adalah 18.974 viewers, dengan rincian 16.292 viewers dari laman web cmse.id dan 2.682 viewers dari kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady menutup rangkaian acara CMSE 2021 yang berhasil diselenggarakan dengan sukses dan lancar. Direktur BEI Hasan Fawzi menyampaikan Laporan Penyelenggaraan CMSE 2021 pada penutupan tersebut. Selain itu, penutupan CMSE 2021 dihadiri pula oleh Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin dan Direktur BEI Risa E. Rustam. Turut hadir secara virtual pada Penutupan CMSE 2021, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, dan Direktur KPEI Iding Pardi.

Akselerasi Digitalisasi Sektor Keuangan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada acara seminar utama CMSE 2021 mengatakan bahwa inisiatif dan akselerasi dalam pengembangan sektor keuangan perlu untuk terus diupayakan, agar tingkat kedalaman pasar keuangan Indonesia dapat terus ditingkatkan. Apalagi menurut Luhut, pasar modal memiliki peran yang sangat vital dalam mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya terkait dengan peran adaptasi dan potensi yang dimiliki dalam menghadapi berbagai tantangan di tingkat global maupun domestik. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia di dalam dekade terakhir tidak lepas dari dukungan pasar modal terutama dalam fungsinya sebagai penyedia dana untuk pembangunan,” ujar Luhut, Kamis (14/10).

Halaman selanjutnya…

Exit mobile version