banner 728x90

Menambang Emas Hijau di Kabupaten Merauke

Emas Hijau (Vanili)

Di Kampung Sota ini juga terdapat ratusan kepala keluarga dari Jawa, sebagai transmigrasi pertahanan. Nah, suku Jawa di sana ternyata juga mampu dimanfaatkan oleh masyarakat asli Sota untuk belajar bertani. Kedua kelompok sampai sekarang hidup damai tanpa konflik. Mereka hidup rukun dan damai.

Tiga tahun lalu ia mengubah kebunnya yang ukuran 50×50 meter persegi menjadi kebun vanili.  Awalnya ia minta bibit vanili ke saudaranya di PNG. Bibit-bibit itu disemaikan kembali menjadi ratusan pohon.

Dua varian vanili yang dia kembangkan adalah jenis Vanili Tahiti dan Vanili Planifolia. Vanili Tahiti, daunnya lebih kecil dan keras. Begitu pula buahnya tebal dan kuat, tidak mudah pecah kalau dijemur. Buahnya lebih panjang. Sementara itu jenis Planifolia daunnya lebih lebar, dan buahnya lebih lunak dan baunya lebih wangi. Hanya saja ia mudah pecah kalau dijemur.

Secara ekonomi, kebun vanili milik Musa memang belum menghasilkan. Tapi Musa sekarang sudah asyik dengan kebun vanilinya dan meninggalkan aktivitas berburu dan mengojek. Pria asal suku Kanum itu cukup optimistis kebun vanili miliknya bisa memberikan dukungan yang menjanjikan bagi ekonomi keluarganya di masa datang.

Musa tidak ingin menyimpan sendiri pengetahuannya soal bertani vanili. Ia pun mengajak serta saudara dan tetangganya. Kini, sebanyak 25 orang warga Kampung Sota dari Distrik Sota, Kabupaten Merauke bergabung dalam kegiatan itu.

Halaman Selanjutnya…