banner 728x90

Dinilai Rusak Marwah Institusi DPRD, FKPPI Minta Amintas Tambunan “Lepas Seragam”

Berita Terkini Batam

Batam, Owntalk.co.id – Isu skandal perselingkuhan yang menyeret nama salah satu anggota DPRD kota Batam terus bergulir ditengah masyarakat.

Badan Kehormatan (BK) DPRD dinilai sangat lamban bahkan nyaris tak bergeming memberikan keterangan kepada masyarakat luas. Padahal, Isu “Oknum DPRD doyan selangkangan” itu telah mencoreng marwah lembaga terhormat itu.

Nama Amintas Tambunan, Politisi partai Nasional Demokrasi (Nasdem) terus dikait-kaitkan dengan isu itu.

Ya, seorang wanita muda bernama Carolein Parewang mengaku telah menjadi wanita simpanan dirinya selama 2 tahun.

Tak tanggung-tanggung, Carolein pun mengaku telah menikmati fasilitas hotel mewah bersama Amintas dalam beberapa kali kegiatan kunjungan kerja (kunker) keluar kota.

Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan & Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Pengurus Cabang (PC) 3103 Kota Batam, Ahmad Zuhri Nasution mengaku sangat menyayangkan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh Amintas Tambunan.

Sebagai seorang yang menjabat anggota DPRD, Masyarakat menuntut pejabat tersebut harusnya dapat memberikan ketauladan kepada masyarakat luas.

“Kami sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Anggota DPRD kota Batam, Amintas Tambunan. Bukannya memberikan contoh yang baik, tetapi Ia justeru mencoreng kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya dengan perbuatan tersebut,” ungkapnya kepada Kantor Berita Owntalk.co.id.

Baca Juga :

Lanjut pria yang disapa akrab Buyung tersebut, pihaknya meminta seluruh pihak terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. Sebab, tindakan salah satu oknum tersebut telah mencoreng nama baik kelembagaan dan kesan terhadap wakil rakyat.

“Kami meminta, atas kasus dugaan perselingkuhan Amintas Tambunan dengan Carolein Parewangan agar dapat di tindak cepat. Lalu institusi dan pihak terkait dapat mengambil sikap untuk persoalan ini,” jelasnya, Selasa (28/09/2021).

Buyung menambahkan, jika pihak terkait tidak memeberikan sanksi yang tegas kepada Oknum tersebut. Maka, pihaknya akan menggelar aksi agar pemerintah dapat mengambil sikap.

“Kami meminta instansi terkait untuk mengambil tindakan yang tegas. Apabila tidak juga diindahkan, maka kami akan menggelar aksi dan menuntut oknum tersebut untuk di copot dari jabatannya,” tutupnya. (Haykal)