Tulungagung, Owntalk.co.id – Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap perkoperasian serta kapasitas dan Kopentensi SDM Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) pembuatan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART) di Ruang Nakula Sadewa, Hotel Barata, Tulungagung, Kamis (23/9/2021).
Hadir dalam kegiatan Bimtek adalah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, Kepala bidang Kelembagaan dan Kepengawasan serta Pemateri dari Lembaga Pendidikan Koperasi (Lapenkop) Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung Dr. Slamet Sunarto, M.si melalui Kepala bidang Kelembagaan dan pengawasan Drs.Mohani, S,Sos .MM, menuturkan, kegiatan Bimtek hari ini digelar selama dua hari mulai tanggal 24-25 September.
“Bimtek hari ini diikuti oleh 35 peserta terdiri dari Ketua atau pengurus KSP, KSU, BMT dan BTM,” ucapnya.
Lebih lanjut Mohani menyampaikan, bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus Koperasi, “Menurut analisa kami Koperasi-Koperasi itu sebagian besar belum punya Anggaran Rumah Tangga (ART), padahal ART itu sangat penting,” ucapnya.
Mohani juga menjelaskan bahwa Koperasi yang ada di Kabupaten Tulungagung saat ini berjumlah 1411 Koperasi. Sedangkan yang masih aktif berjumlah 743 Koperasi di Kabupaten Tulungagung.
Menurutnya, Koperasi itu dinyatakan tidak aktif apabila selama tiga tahun berturut-turut tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Jika telah dilakukan pembinaan namun tetap tidak melakukan RAT terus menerus maka kami akan mengusulkan untuk pembubaran dan yang berwenang melakukan pembubaran adalah dari pusat,” jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta Bimtek, Mudjianto dari KSP Setia Bhakti, Jepun Tulungagung menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat untuk para pengurus Koperasi
“Kegiatan bimtek pembuatan AD/ART ini sangat bermanfaat untuk para pengelola Koperasi, karena mengatur rumah tangganya sendiri dan jika akan mengambil keputusan apapun itu ada dasar hukumnya,” kata Mudjianto.
Baca Juga :
- Serap Aspirasi Masyarakat Tiban Indah, Ketua DPRD Kepri Terima Sejumlah Usulan Soal Infrastruktur
- Target PBB-P2 Batam Tembus Rp270 Miliar, Wali Kota Ajak Warga Patuh Bayar Pajak
- Pubers Batam Salurkan Rp7,6 Juta untuk Korban Penganiayaan di Lembata
Pemateri dari Lapenkop (Lembaga Pendidikan Perkoperasian) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Faishol Khusni, dalam pemaparanya lebih menekankan bahwa selama ini Koperasi mempunyai Anggaran Dasar saja dan belum memiliki Anggaran Dasar Rumah Tangga.
” Oleh sebab itu, para peserta harus mamahami penjabaran dari Anggaran Dasar (AD) ke Anggaran Rumah Tangga ( ART),” jelasnya. (Sar)