Trenggalek, Owntalk.co.id – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pimpin langsung proses Blasting (peledakan tebing) Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong, Rabu (26/8/2021).
Sempat terhenti karena ada penolakan warga akhirnya tahapan pembangunan bendungan kembali dilanjutkan.
“Saya tadi meninjau langsung SOP yang diterapkan oleh pihak ke-3 yang diterapkan oleh BBWS,” kata Bupati Trenggalek kepada awak media.
Nur Arifin menambahkan. “Terus ada staf ahli dari Kementrian PUPR yang hadir menyaksikan, saya tadi langsung memimpin peledakan dan disaksikan oleh warga dan semuanya berjalan dengan aman,” imbuhnya.
Baca Juga :
- Relawan Jendral Melayu Dorong Kapolda Kepri Maju dalam Pilkada Kepri 2024
- Perkara Dugaan Pidana Pemilu Partai Nasdem Lingga Menyentuh Ke Bawaslu RI, Hadirkan Saksi Ahli
- Mengintip Kehidupan Masjid Sokambang, Monumen Bersejarah di Sumenep
Bupati juga berharap SOP seperti ini jangan hanya dilakukan ke saya atau ketika bersama Forkopimda hadir, “Tadi juga saya perintahkan untuk warga diberikan peredam suara. Biar bila dilakukan beberapa proses blasting, warga tidak terjadi kekagetan. Terus ada proses evakuasi pada radius yang aman, berjalan dengan baik.
“Tadi juga dipertemuan, intinya warga juga memberikan restu terhadap proyek ini. Semua saling mengayomi, warga juga mengayomi, lingkungan proyek pemerintah juga memfasilitasi. Hal yang teknis seperti lahan pemukiman kembali, tadi sudah dibicarakan dan semuanya sudah berproses,” tandasnya.
Usai proses peledakan, Bupati Nur Arifin bersama Forkopimda sempat menemui warga. Sempat ada penolakan sebelumnya, namun dengan penjelasan dan motivasi dari pemimpin muda ini dan jajaran forkopimda, masyarakat mendukung proses pembangunan proyek strategis nasional tersebut. (Sar)