Sedangkan untuk kelompok nelayan setempat sebagai pihak yang berada di lingkaran ring satu operasi penambangan, Ali mengatakan pihaknya telah sepakat akan mengalokasikan dana binaan sosial dari KIP secara dobel.
“Khusus untuk nelayan Tuing, Mapur, Air Hantu, Bedukang itu mereka mendapatkan dua porsi. Jadi hak sebagai nelayan mereka dapat. Hak sebagai masyarakat juga dapat. Tapi kalau nelayan luar, hanya berlabuh di Tuing atau Mapur itu mereka mendapat setengahnya saja,” jelas Ali.
Sementara itu, Bagong, warga Desa Deniang yang terlibat sebagai anggota kepanitiaan mengatakan kalau pihak PT Timah Tbk sangat mendukung penuh sistem penyaluran dana binaan sosial dari KIP melalui rekening bank.
“PT Timah mengasih support sepenuhnya, pak. Bahkan PT Timah menyarankan agar seluruh warga itu harus mendapat kompensasi,” ujar Bagong.
Ia pun mengajak warga di desanya itu untuk bersama-sama saling mendukung agar terciptanya keselarasan ekonomi bagi warga Desa Deniang sendiri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PD Inaker Kabupaten Bangka, Leonardo, turut menyambut positif adanya sinergi sosial yang terjalin antara masyarakat Desa Deniang dengan PT Timah Tbk.
“Inaker sangat mengapresiasi kinerja panitia yang sudah dibentuk, yang saya rasa ini suatu terobosan juga yang dibuat oleh panitia ke masyarakat, dengan sistem penyaluran yang transparan. Artinya memang secara langsung dana itu akan disalurkan ke rekening masyarakat melalui satu yayasan yang dibentuk. Nah, ini sangat positif, ya,” cetus Leonardo.
Baca Juga :
- Sepiak Belitung Sukses Bersama PT Timah Tbk
- Isrock Meminta Masyarakat Tidak Golput, Coblos Nomor Urut 1
- Warga Telaga Baru Siap Menangkan Paslon Isrock
Ia mengatakan kalau Inaker selalu menempatkan posisi sebagai garda terdepan untuk mengawal setiap kepentingan investasi negara dan masyarakat, salah satunya ialah kegiatan penambangan bijih timah yang akan dilakukan oleh PT Timah Tbk beserta mitra kerjanya di perairan laut Deniang.
Apalagi kegiatan penambangan itu nanti, lanjut Leonardo, akan produktif menambah devisa atau pendapatan negara, dan menghidupkan kembali denyut ekonomi masyarakat setempat di masa pandemi saat ini.
“Kita akan support. Kita akan kawal setiap investasi yang masuk ke Bangka Belitung, termasuk yang ada di perairan Deniang,” ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, Leonardo berharap PT Timah Tbk dan pihak panitia selalu mengawal penyaluran dana tersebut supaya tetap berjalan secara transparan dan akuntabel, guna menepis isu-isu negatif yang berkembang di luar.