Batam, Owntalk.co.id – Usai pemerintah Kota Batam menurunkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) level 4 menjadi level 3. Aktivitas tempat hiburan malam (THM), tampat makan dan Mall sudah mulai buka namun dengan salah satu syarat menjalankan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, Minggu (15/08/2021).
Setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Pemerintah Kota Batam untuk penerapan PPKM Level 3, membuat para pengusaha Tempat Hiburan Malam berpesta pora menggelar Pesta Dunia Gemerlap (Dugem) setelah sekian lama lama dinanti-nantikan. Namun, sebgaian kegiatan tersebut digelar oleh pengusaha tanpa menggunakan Prokes. Seperti halnya pantauan Kantor Berita Owntalk.co.id. disalah satu Tempat Hiburan Malam yang berada dikawasan Hotel Planet Holiday, Jodoh, Kecamatan Batu Ampar wilayah hukum Polsek Batu Ampar.
Para penggemar clubbing terlihat memenuhi salah satu Club malam F1, pesta dugem tanpa mengikuti prosedur kesehatan yang diterbitkan oleh Pemerintah seperti halnya jaga jarak dan memakai masker. Puluhan pengunjung F1 Planet Holiday Hotel hingga waktu subuh tiba terus bergoyang dengan aroma minuman alkohol serta diduga mengkonsumsi obat obat-obatan terlarang.
salah satu pengunjung F1 Club Batam Rahmat mengatakan, dengan diiringi live music dari band lokal serta para Disk Jockey dari atas panggung, para pengunjung terlihat sangat menikmati alunan music DJ tanpa menyadari aturan prokes.
“Setelah pemerintah kota Batam menurunkan Level 4 menjadi level 3, F 1 Club Planet Holiday Hotel ramai sekali dan mereka asik joget disajikan iringan live musik DJ tanpa memakai masker dan jaga jarak,” ungkapnya.
Lanjut Rahmat, Sebelum memasuki area dugem, para pengunjung clubbing melakukan cek suhu oleh pihak security F1 Club Planet Holiday Hotel dan sampai di dalam para clubbing joget bebas tanpa memakai masker dan jaga jarak.
“Di depan hanya formalitas saja cek suhu oleh security F1 Club Planet Holiday Hotel dan di dalam terjun bebas bergoyang tanpa memakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari pihak management dan awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait atas peristiwa tersebut. (Haykal)