Jakarta, Owntalk.co.id – Sebanyak 52 negara saat ini tengah melakukan uji coba terhadap tiga obat anti-inflamasi untuk pengobatan pasien Covid-19. Hal ini diumumkan langsung melalui situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ketiga obat anti-inflamasi yang digunakan dalam uji klinis tersebut diantaranya ialah artesunate, imatinib, dan infliximab.
“Terapi ini, yaitu artesunate, imatinib, infliximab, dipilih oleh panel ahli independen yang berpotensi mengurangi risiko kematian dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” tulis WHO.
Uji klinis yang dilakukan oleh WHO ini telah melibatkan ribuan peneliti lebih dari 600 rumah sakit di 52 negara.
“Ada banyak varian, dan semua varian dapat muncul di manapun di planet ini. Jadi, melibatkan banyak tempat di banyak negara dan kawasan akan membantu kami mendapatkan jawaban secepat mungkin,” ungkap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca Juga :
- Penggusuran Hari Kedua, Warga Tembesi Tower Batam Nyaris Bentrok Dengan Pemulung
- Warga Tembesi Tower Batam Dapat Ganti Rugi, PT Tanjung Piayu Makmur Berikan Dateline hingga 13 Januari 2025
- KPU Kepri Tetapkan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2025-2030
Dalam pengobatan menggunakan artesunate ini sebelumnya telah digunakan dalam pengobatan malaria yang cukup parah. Dalam penggunaan untuk pasien covid-19, artesunate akan diberikan dari nadi selama tujuh hari dan diberikan sesuai dosis yang telah direkomendasikan untuk perawatan malaria yang parah
Sedangkan untuk obat imatinib diberikan kepada pasien yang menderita kanker. Untuk pasien covid-19, uji coba akan dilakukan secara oral sehari sekali selama 14 hari.
Infliximab sendiri merupakan obat yang kerap kali digunakan untuk penyakit sistem imun seperti Crohn’s Disease dan rheumatoid arthritis, obat ini nantinya akan diberikan kepada pasien covid melalui nadi selama sekali sehari.
Tedros menjelaskan bahwa pengujian klinis untuk obat ini pertama kali dilakukan oleh Finlandia. (Ir)