Dianggap Tidak Transparan, Sejumlah Anggota PAC Partai PKB Kota Batam Akan Mengundurkan Diri

Berita Terkini Batam

Batam, Owntalk.co.id – Pergantian lima ketua PAC di internal Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Kota Batam, menuai kontroversi di berbagai pihak. Pasalnya, lima Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) tersebut dirotasi sebelum Musyawarah Cabang (Muscab) Partai PKB Kota Batam digelar, Selasa (10/08/2021).

Ketua PAC Galang, Sani mengatakan, pihaknya mendapat pemberitahuan dari DPC Partai PKB untuk diberhentikan menjadi ketua PAC Galang. Pihaknya sangat menyayangkan keputusan sepihak yang dilakukan oleh Partai.

“Kita sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh DPC partai PKB Kota Batam. Sebab, mereka memberhentikan seseorang dengan sikap yang terkesan arogan. Bagaimana Partai bisa besar jika sikap demokratis di internalnya dihilangkan karena ego kekuasaan,” ungkapnya kepada Kantor Berita Owntalk.co.id.

Lanjut Sani, mengapa pengurus partai PKB, baik itu DPC atau DPW tidak menjalankan mekanisme yang ada. Apakah memang begini juga nantinya sikap yang ditunjukkan saat muscab.

“Setau saya dalam pemberhentian ketua PAC itukan ada mekanismenya. Seperti, diberikan surat pemanggilan dan tentunya mendengarkan alasan terlebih dahulu dari saya sebagai pemegang mandat Ketua PAC Galang. Nah ini tidak ada sama sekali. Kita sayang dan ingin membesarkan partai PKB. Jika menjelang pemilihan ketua di Muscab transparan kita akan tetap di PKB. Namun, kalau mekanisme pemilihannya ada unsur mengandalkan kekuasaan saja kita akan mengundurukan diri secara resmi. Tentunya hal itu tidak lagi demokratis,”ucapnya.

Baca Juga :

Sani menambahkan, sejumlah anggota PAC di sini berniat untuk mengundurkan diri. Karena melihat sikap partai yang memberhentikannya secara sepihak.

“Rekan-rekan yang ada disini berniat mengundurkan diri karena melihat saya diberhentikan secara sepihak begini. Kalau seperi itu nanti hanya tinggal dua orang saja lagi anggota PAC,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai PKB Provinsi Kepri, Abdul Basyid Has memaparkan, pihaknya sudah menjalankan mekanisme sesuai dengan hasil monitoring di lapangan. Sebab sebelum mengeluarkan SK terbaru pihaknya sudah melakukan pembahasan.

“Awalnya pihak DPW dan DPC Partai PKB sudah melakukan monitoring untuk meninjau kinerja seluruh PAC. Namun, ditemukan beberapa PAC yang hingga saat ini belum juga membentuk rantingnya. Jadi, setelah monitoring kita melakuan rapat dan disitu DPC sepakat untuk melakukan evaluasi. Setelah itu hasil evaluasi tersebut diberikan ke DPW. Lalu, kita melakukan pertimbangan yang cukup lama dan akhirnya memutuskan untuk melakukan rotasi di lima PAC tersebut,” tuturnya pada, Sabtu (07/08/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kantor Berita Owntalk.co.id, ada lima ketua PAC yang berganti. Diantaranya, Bulang, Galang, Belakang Padang, Batam Kota dan Bengkong. Saat ini sejumlah PAC yah diberhetikan berencana mengadukan hal tersebut ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai PKB. (Haykal)

Exit mobile version