Jakarta, Owntalk.co.id – Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin, menanggapi kritikan yang dilontarkan oleh sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terhadap dirinya, Senin (21/07/2021).
Dijuluki ‘King of Silent’, Ma’ruf Amin mengaku dirinya sama sekali tidak risau atas kritikan BEM Universitas Negeri Semarang tersebut.
Pasalnya menurutu ia, julukan ini timbul akibat para mahasiswa kurang cermat mengikuti pemberitaan terkait aktivitas dirinya.
“Itu tidak merisaukan saya, karena silent itukan bukan berarti tidak bekerja. Silent itu bisa merupakan gaya kerja seseorang. Kan ada yang dalam bekerja selalu ingin mendapat publisitas dan ad ayan tidak,” ujarnya.
Dia pun juga merujuk pada hasil survei Litbang Kompas pada April 2020 yang menyebutkan tingkat kepuasan publik kepada pemerintah.
Hasil survei itu mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo berada pada angka 82,3% dan dirinya sebagai wapres 74%.
Ma’ruf amin juga menjelaskan bahwa aktivitasnya selama pandemi ini antara lain meninjau pelaksanaan vaksinasi dan Bendungan Way Sekampung di Lampung pada 23 Maret. Kemudian dilanjutkan ke Kalimantan Tengah untuk meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada 30 Maret 2021.
Pada 8 Juni lalu, dia pun tengah meresmikan 1.000 unit Balai Pelatihan Kerja se-Indonesia sekaligus menghadiri rapat koordinasi Rembuk Nasional Vokasi di Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.
“Jadi, ya mungkin mereka kurang teliti saja (membaca berita), karena semuanya diberitakan,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.