Karimun, Owntalk.co.id – Sebanyak 21 ribu masyarakat Kabupaten Karimun sudah mengikuti program suntik vaksin gratis dari pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada Kantor Berita Owntalk. Sabtu, (5/6/2021).
Aunur Rafiq menjelaskan, bahwa jumlah 21 ribu atau 12.8 % itu dari total wajib vaksin. Hingga saat ini pemerintah terus menggesa percepatan program vaksinisasi agar dapat merata ditengah-tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati periode ke dua itu menuturkan bahwa pihaknya memiliki target dalam waktu dua minggu untuk melakukan vaksin terhadap masyarakat sebanyak 17.850 orang. Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dan vaksin Astra Zaneca.
Baca Juga :
- Relawan Jendral Melayu Dorong Kapolda Kepri Maju dalam Pilkada Kepri 2024
- Perkara Dugaan Pidana Pemilu Partai Nasdem Lingga Menyentuh Ke Bawaslu RI, Hadirkan Saksi Ahli
- Mengintip Kehidupan Masjid Sokambang, Monumen Bersejarah di Sumenep
Pemerintah Karimun berharap agar proses vaksinisasi ini dapat dirampungkan untuk 165 ribu masyarakat yang wajib di vaksin. Dia menyebutkan bahwa vaksinisasi sangat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
“Harapan kita, program vaksinisasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19,” tutur dia
Tak hanya dengan melakukan vaksinisasi, Pemerintah Kabupaten Karimun juga memberlakukan Pembatasan Kegiatan Mikro Masyarakat (PPKM) yang diharapkan dapat menertibkan masyakat agar tidak melakukan aktivitas keramaian.
PPKM tersebut diberlakukan dalam upaya mengendalikan covid 19 dan ikthiar menjaga ekonomi tetap berjalan.
“Kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit, maka kerjasama kita untuk mengendalikan penyebaran covid 19 dan mengupayakan agar ekonomi tetap berjalan.” tutup dia. (Koko).