Batam, Owntalk.co.id – Rekapitulasi pengumuman kelulusan SMK se-Kepri telah keluar, Dinas Pendidikan Kepri merilis ada 35 siswa yang tak lulus pada tahun pelajaran 2020/2021. Jumat, (4/6/2021).
Dari total 9.963 peserta, siswa yang dinyatakan lulus berjumlah 9.928 atau 99.65%.
Kasi Kurikulum SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Nelson Yanry, SH menyebutkan ada empat alasan yang menyebabkan ke- 35 siswa di Kepri dinyatakan tidak lulus.
Yang pertama, Dia menyebutkan bahwa para siswa tidak tuntas menyelesaikan Program Pembelajaran Semester 1-6 (berhenti karena masalah pribadi/keluarga). Yang kedua, tidak mengikuti dan tidak lulus Ujian Sekolah (US)/Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
“Alasan lainnya adalah mengundurkan diri pada tahun pelajaran 2020/2021 karena masalah pribadi/keluarga dan ada juga yang mengambil cuti/Istirahat/ sakit,” kata Nelson pada kantor Berita Owntalk.
Baca Juga :
- Endipat Inisiasi Tumbuh Kembang Koperasi Merah Putih di Kepri, Komitmen Gandeng Pemerintah Pusat untuk Percepatan
- Seleksi Menuju Porprov Kepri 2026, 200 Atlet Ikuti Kejuaraan Karate Se-Kabupaten Karimun
- Hadiri Natal Bersama Jemaat GBI, Ketua RT 005 Telaga Rindu Ajak Warga Jaga Kerukunan
Nelson, menegaskan salah satu standar kelulusan yaitu harus mengikuti ujian sekolah, jika siswa tersebut tidak mengikuti ujian sekolah bisa saja sekolah tidak meluluskan siswa tersebut.
Berdasarkan rekapitulasi jumlah kelulusan yang diterima Kantor Berita Owntalk, dari 7 Kabupaten/kota di Kepri, Batam menjadi penyumbang siswa tak lulus terbanyak, yakni sejumlah 23 siswa. Sementara itu, Karimun 5 siswa, Anambas 3 siswa, Bintan 2 siswa, Natuna 1 siswa, Tanjungpinang 1 siswa dan hanya lingga yang memiliki tingkat kelulusan 100%. (ACK)
