Jakarta, Owntalk.co.id – Klaster baru covid-19 baru saja muncul di lingkungan sekolah. Dilaporkan bahwa kurang dari 33 guru di Pekalongan, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster ini diperkirakan muncul dari seorang guru yang sakit demam namun nekat untuk pergi ke sekolah.
“Awal infonya, seorang guru sakit atau gejala panas. Kepala sekolah setempat menyayangkan hal tersebut, kenapa sudah tahu sakit kok tetap masuk,” kata Slamet Budiyanto, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Dari hasil tes swab yang telah dilakukan, guru yang sakit tersebut diketahui positif Covid-19 dan telah melakukan kontak erat dengan rekan-rekan guru lainnya.
- Peresmian KBG Santa Maria Maggiore: Wujud Nyata Toleransi dan Persaudaraan di Telaga Rindu Batam
- Pembunuhan Tragis di S Kostel Batam: Wanita Tewas Ditusuk Usai Cekcok Tarif MiChat
- Serbu! Pasar Murah Disperindag Batam Hadirkan Kebutuhan Pokok Harga Spesial Jelang Iduladha
- Wali Kota Amsakar Lantik Pengurus IKU Batam, Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Keberagaman
- Muscab FORKI Karimun: Wiyono Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2025-2030
“Karena guru tersebut masuk (pergi ke sekolah), akhirnya tiga orang guru yang kontak erat di swab dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian tujuh orang di swab lagi pada tanggal 28 Mei dan 1 positif,” kata Slamet.
Sementara itu berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Pekalongan tercatat hingga senin (31/05) jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.397 orang, 143 orang diantaranya telah meninggal dunia, 10 orang masih dalam perawatan dan 54 sedang melakukan isolasi mandiri.
Hingga saat ini pihak dari Dinas Kesehatan masih akan melakukan sejumlah tes swab kepada guru-guru, karena kasus ini dipekirakan cukup menjangkiti banyak orang.
(Ir)