Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir baru saja mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang akrab disapa Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Jumat (28/5).
Penunjukan Abdee Slank menjadi komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) ini menjadi perhatian publik. Berbagai kritikan terhadap keputusan ini datang dari berbagai pihak.
Penempatan Abdee Slank di jajaran komisaris Telkom dikritik oleh Ketua DPP PKS, Bukhori Yusuf. PKS mengungkapkan keputusan ini hanya akan memberikan dampak negatif untuk Telkom karena latar belakang profesi yang tidak sesuai.
“Ini jelas merugikan Telkom, karena tidak sesuai dengan profesi yang dijabatnya sebagai komisaris dan, jika Telkom dirugikan, negara yang akan dirugikan,” kata Bukhori, Sabtu (29/5)
Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, juga mengeluarkan kritiknya terhadap kebijakan ini. Kritiknya itu dia ungkapkan melalui sindiran terhadap kemampuan Abdee Slank.
“Tantangan Telkom sekarang kita tahu persis bahwa sekarang banyak jalur-jalur gratis yang bisa mematikan Telkom. Apakah pantas seorang ahli gitaris? apakah main gitar menyelesaikan itu? Menyelesaikan masalah itu? Dibutuhkan ahli betul-betul ahli IT yang bisa bahwa Telkom selamat,” katanya seperti dikutip akun YouTube MSD, Minggu (30/5).
Baca Juga :
- Muscab FORKI Karimun: Wiyono Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2025-2030
- Ruang Terbuka Hijau yang Dikelola PT Timah Untuk Mendukung Gaya Hidup Sehat
- PT Timah Serahkan Bantuan untuk Renovasi Lapangan Voli di Bangka Selatan
Keputusan ini juga membuat ramai netizen di dunia maya. Melalui platform media sosial Twitter, netizen menuliskan komentarnya.
“Ngada-ngada Abdee Slank jadi komisaris Telkom” tulis @r_alamsyah13
“Anjaayyyyyy .. tong kosong nyaring bunyinya Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom” Komentar netizen melalui akun @Ndons_Back.
Sementara itu, Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, menunjukkan komentar positif terkait keputusan ini. Fadjroel menilai ini merupakan keputusan yang tepat.
“Sangat tepat, sesuai dengan jejak profesionalitas Abdee,” ungkap Fadjroel Rachman.
Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) juga sependapat dengan Fadjroel. Irfan juga mengaku menyayangkan tuduhan dari sejumlah kalangan yang mempertanyakan kapabilitas Abdee Slank sebagai Komisaris.
“Jangan terlalu cepat underestimate pada sosok Abdee Slank. Ia merupakan sosok visioner dan kreatif yang memang sangat dibutuhkan. Visi dan ide kreatif Abdee ini sangat dibutuhkan oleh PT Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan bisnis di masa modern dan era digital seperti saat ini,” kata Irfan dalam keterangannya. (Ir)