Imbas Naiknya Harga Kedelai, Perajin Tempe Mogok Kerja

Berita Terkini Batam

Jakarta, Owntalk.co.id – Adanya kenaikan harga kedelai dipasaran membuat perajin tempe di berbagai wilayah Indonesia melakukan aksi mogok produksi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tingginya harga kedelai di pasaran.

Diketahui perajin tahu dan tempe Cibuntu, kota Bandung telah melakukan aksi mogok produksi terhitung sejak jumat (28/5). Danang (54), seorang perajin tahu di Cibuntu, mengungkapkan harga kedelai telah mencapai Rp10.700 per kilogram dan bahkan ada juga yang sampai Rp11 ribu. Padahal normalnya, harga kedelai hanya Rp6.800 – Rp7 ribu per kilogramnya.

“Sebelum lebaran saja sudah Rp10 ribu per kilogram. Sekarang naiknya sudah sampai Rp11 ribu,” kata Dadang saat ditemui di Jalan Cibuntu Selatan, Kecamatan Bandung Kulon, Jumat
(28/5).

Sementara itu, perajin tahu dan tempe di Karangpawitan, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, telah berencana menggelar aksi mogok produksi selama 3 hari terhitung sejak Jumat (28/5) hingga Minggu (30/5).

“Mulai hari ini sampai minggu kita mogok produksi pak. Ini protes kita karena harga kedelai naik terus sementara harga tahu tempe di pasaran enggak naik-naik,” ucap Imin Muslimin, salah seorang pengrajin tahu saat ditemui di pabriknya.

Baca Juga :

Dengan naiknya harga kedelai saat ini, jika pabrik produksi dipaksakan untuk beroperasi hanya akan menimbulkan kerugian. Kerugian tersebut berasal dari ongkos produksi yang tidak mampu tertutupi hingga harga bahan baku kedelai yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan.

Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran dengan kesepakatan untuk meliburkan produksi dan jualan selama tiga hari terhitung mulai Jumat (28/5) sampai dengan Minggu (30/5).

Dalam surat edaran itu juga, disepakati harga penjualan tahu dan tempe akan naik sebesar 15-25 persen. Kesempakatan yang dibuat tersebut bermaksud untuk memberitahukan konsumen sekaligus untuk memberikan peringatan kepada pemerintah agar memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe. (Ir)

Exit mobile version