Berita  

Sebut Pembeli Bukunya Dungu dan Goblok, Tere Liye Jadi Sorotan Netizen

Berita Terkini Batam

Jakarta, Owntalk.co.id – Nama penulis buku, Tere Liye, mendadak menjadi sorotan di Twitter akibat salah satu unggahan di media sosial.

Pada unggahan itu, Tere Liye mengeluh tentang buku milik Tere Liye dijual secara bajakan dengan harga yang sangat murah di berbagai e-commerce.

“Nah, kalau kamu benar-benar tidak punya uang. Aduh, kan bisa pinjam. Bisa download aplikasi ipusnas. Gratis malah bacanya. Ada yang gratis, kamu malah beli bajakan. Bikin kaya pembajak dan marketplace, kan goblok banget,” tulis Tere Liye di laman Facebook miliknya.

“Keluarga kamu kalau kerja HARUS dapat gaji, dapat THR, dapat bonus. Tidak dibayar, kamu dijamin ngamuk. Tapi lihat penulis buku dibajak, kamu komen sok bijak sekali: ‘anggap saja amal’. Dasar goblok, kezaliman massal dilakukan di depanmu, kamu sok bijak,” tulis Tere Liye lagi.

Unggahan Tere Liye tersebut, diunggah ulang oleh akun Twitter @harisFQ dengan komentar yang menyayangkan ucapan Tere Liye karena dianggap kasar.

“Masalahnya, Bung Tere, audiens buku anda itu mayoritas anak smp dan sma yang belom engeuh sama isu pembajakan buku. Baik itu buku fisik maupun ebook. Sekarang mereka yg polos itu anda dungu dan goblokkan, makin nampaklah arogansi anda Bung Tere” tulis akun @harisFQ.

Unggahan dari akun @harisFQ tentu saja menggiring komentar netizen. Banyak netizen yang sependapat dengan haris dan menyayangkan ucapan Tere Liye.

“Ini bener kata2 nya doi? Kalo bener kasar n arogan bgt .Ya apapun tujuan omongannya, apalagi sebagai penulis yg tulisannya jd inspirasi banyak org, ga pantes sama sekali,” komentar netizen.

“Kalau baca postingan beliau tuh kadang jadi mbatin, ini beneran dia yang nulis buku x ga siih? Di buku x kayaknya tulisannya bijaksana banget, kok ini kasar dan arogan,” ujar lainnya.

“YaAllah kok aku sakit hati ya bacanya.” Komentar lainnya. Dalam kolom komentar akun haris juga cukup banyak komentar netizen yang mendukung ucapan Tere Liye

“Kata-katanya emang kasar, tapi menurutku Tere Liye udah marah banget dengan pembajakan buku. Kok semuanya pada fokus ke kata kasar dibandingkan orang-orang yang menormalisasi pembajakan buku??” tulis netizen

“Gue kalau jadi Tere Liye juga bakal marah kayak gitu sih, biar ketampar semua orang yang beli buku bajakan, kalau bisa sampai proses hukum yang jual ecommerce,” komentar netizen.

Exit mobile version