Jakarta, Owntalk.co.id – Para ilmuan baru saja menemukan virus corona varian terbaru di Malaysia. Jenis varian ini
diketahui berasal dari anjing dan menginfeksi manusia. Sampel virus tersebut berasal dari pasien di sebuah rumah sakit di Sarawak, Malaysia dan diberi nama CCoV-HuPn-2018.
Sampel virus CCoV-HuPn-2018 tersebut diidentifikasi menggunakan tes Corona yang dikembangkan ahli epidemiologi Institut Kesehatan Global Duke University, Dr Gregory Grey dan mahasiswa pascasarjana, Leshan Xiu.
Virus corona baru ini ditemukan 8 sampel dari 103 sampel yang telah diuji dengan tes corona pada bagian saluran pernapasan atas.
Ahli virologi di Ohio State University, Anastasia Vlasova, mengungkapkan kasus ini belum pernah dilaporkan sebelumnya. Vlasova pun menyatakan kode genom untuk virus ini adalah canine coronavirus
“Mayoritas genomnya adalah canine coronavirus. Kami menemukan mutasi yang sangat, sangat unik (atau penghapusan) dalam genom,” kata Vlasova
Dia pun mengatakan mutasi yang ditemukan itu sangat mirip dengan yang sebelumnya ditemukan pada virus corona SARS dan di (versi) SARS-CoV-2.
Virus CCoV-HuPn-2018 yang telah menginfeksi manusia ini memilki gejala yang berbeda dengan virus anjing asalnya, yang menyebabkan masalah pencernaan pada anjing, seperti diare dan sakit perut.
Seseorang yang terinfeksi virus CCoV-HuPn-2018 mengalami penyakit pernapasan yang
tidak termasuk masalah gastrointestinal. (Ir)