Jakarta, Owntalk.co.id – Video pelecehan seksual terhadap anak perempuan yang sedang shalat bermunculan di media sosial. Video tersebut diketahui berasal dari rekaman kamera pengawas atau CCTV tempat kejadian.
Pada video tersebut, terlihat seorang pria yang tidak dikenal masuk ke masjid dengan menggunakan kaos berlengan warna putih dan masker hitam. Pria tersebut terlihat mengamati dan menunggu kesempatan hingga bocah perempuan itu sujud dan melakukan aksi bejatnya. Setelah bangun dari sujudnya, Sang anak tampak kebingungan melihat pria asing mendekatinya.
Peristiwa ini diketahui telah terjadi di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Giti Maya, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (16/5) malam.
Pengurus Masjid Baitul Makmur, Syaiful Anwar, memberikan konfirmasi mengenai kejadian tersebut. Syaiful mengatakan kejadian tersebut dilaporkan oleh ibu korban dan terjadi saat waktu pelaksanaan sholat isya.
“Jadi usai salat orangtua langsung melapor ke kita berdasarkan aduan anaknya bahwa dia diganggu oleh seorang laki-laki saat salat. Jadi waktu itu juga kita langsung periksa CCTV bersama orangtuanya,” ujar syaiful
Baca Juga:
- Isrock Meminta Masyarakat Tidak Golput, Coblos Nomor Urut 1
- Warga Telaga Baru Siap Menangkan Paslon Isrock
- Anggota DPRD kota Batam Anwar Anas Kunjungi Teluk Bakau, Dengarkan Keluhan Warga
Syaiful juga memberikan keterangan tambahan bahwa pengurus masjid telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan memberikan rekaman CCTV sebagai barang bukti.
“Kami sudah melapor ke Polsek Bukit Intan namun untuk prosesnya baru bisa kalau si korban itu yang melapor, nah berdasarkan informasi katanya mereka itu bukan orang sini tapi orang Koba Bangka Tengah, dan mereka belum melapor sampai hari ini jadi kami yang melaporkan atas kejadian itu,” kata Syaiful menambahkan
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil memberikan komentarnya terkait kasus ini.
Maulana mengecam perbuatan pelaku setelah melihat video yang beredar dan meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri.
“Ini perbuatan bejat, apalagi dilakukan di tempat ibadah saat orang sedang shalat. Terus terang saya geram dengan perbuatan pelaku,” kata Maulan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkal pinang, AKP Adi Putra, memberikan tanggapan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Masih dalam penyelidikan, dari Tim Naga melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Adi, Selasa (18/5/). (Ir)