Ramadhan ke-18, Kita Semua Bersaudara

Yan Fitrihalimansyah

Indonesia adalah bingkai yang menjadikan seluruh pulau-pulau nusantara menjadi satu. Layaknya sebuah sebuah taman bunga yang luas dan indah, didalamnya terdapat pohon dan aneka bunga bermekaran. Bunga-bunga cantik tersebut tumbuh pada batang mereka masing-masing.  Oleh karena itu, mawar tidak bisa dipaksa menjadi melati, kenanga tidak bisa dipaksa menjadi soka, dan anggrek tidak bisa dipaksa menjadi bunga yang lain.

” Semua tumbuh dan berfungsi sendiri-sendiri, namun keanekaragaman taman tersebut lah yang membuat mata kita indah memandang,” jelas Yan Fitri Halimansyah

“Bunga-bunga itu tumbuh pada batangnya sendiri dan semuanya menghiasi taman yang bernama Indonesia,” Lanjut Yan

Ia mengatakan itu sebagai perumpamaan atas bangsa Indonesia.

Manusia itu bersaudara, meski di antara mereka berbeda suku, bangsa, bahasa atau agama yang dianutnya. Oleh karena bersaudara maka idealnya seperti satu tubuh yang apabila satu anggota tubuh sakit maka anggota tubuh yang lain turut merasakannya.

“Kita semua bersaudara, Persaudaraan yang membuat Indonesia kuat dan keluar dari penjajahan,” jelas Yan

Persaudaraan itu menimbulkan rasa cinta kasih, dan kita seorang mukmin yang beriman kepada Allah SWT hendaknya memiliki rasa itu didalam sanubari kita.

” Sehingga, Kalau orang Islam tidak punya cinta kasih terhadap sesama, ya bukan Islam,” tegas Jendral Polisi itu

Tentu saja Islam adalah agama yang mengokohkan hubungan persaudaraan, baik karena kesatuan unsur nasab, suku, daerah, agama dan sebagainya. Maka seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Orang-orang yang beriman itu saudara. Orang-orang Islam itu umat yang satu. Yang demikian ini jelas bukan dalam ajaran Islam saja, tetapi juga merupakan tabiat setiap pemeluk agama dan penganut suatu keyakinan.

Namun demikian, perlu diketahui–lebih-lebih oleh umat Islam–bahwa keragaman persaudaraan itu telah diperkenalkan oleh Islam yaitu persaudaraan yang lebih luas dari persaudaraan karena seagama (al-ukhuwwah al-diniyyah), yakni pesaudaraan sebangsa setanah air (al-ukhuwwah al-wathaniyyah), dan persaudaraan sesama manusia (al-ukhuwwah al-insaniyyah).

Sehingga, Yan mendorong agar pada momentum bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini, kita semua dapat membangun lagi rasa perasudaraan sesama kita untuk fitrah menjemput kemenangan Idul Fitri.

Exit mobile version